AlexaNews

Sampah Menumpuk di TPS Liar Jalan Pangkal Perjuangan Karawang

Karawang, AlexaNews.ID — Lahan kosong menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang berlokasi di pinggir Jalan Pangkal Perjuangan, Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.

Tempat pembuangan sampah (TPS) liar tersebut juga tepat berada di samping persawahan yang hijau.

Terlihat sampah-sampah yang sudah menggunung dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Sampah yang dibuang secara liar, sangat mengganggu keindahan lingkungan sekitar serta dapat menjadi sarang penyakit.

Eman Sulaeman, Ketua RT 01 RW 13 Kelurahan Tanjungmekar, menyebutkan, lahan kosong itu sudah sekitar lima tahun menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) liar.

“Sudah lama, ya sekitar lima tahun, lahan kosong itu dijadikan warga menjadi TPS liar,” ujarnya, Rabu, 10 Mei 2023.

Ia mengatakan bahwa aparat setempat menduga bahwa warga yang membuang sampah secara sembarangan itu adalah orang selewat yang melintas di Jalan Pangkal Perjuangan.

“Yang buang sampah disitu banyaknya orang selewat, ada juga pegawai pabrik. Tapi saya juga menemukan sisa buah-buahan dan petinya, sepertinya pedagang. Karena kalau di wilayah kami sudah ada tempat pembuangan sampah khusus. Tetapi kami juga selalu memantau warga kami,” bebernya.

Pembuang sampah secara liar itu biasanya membuang sampah pada saat malam hari.

“Kalau siang atau sore mereka takut, jadi dilakukan sekitar jam 12 malam sampai jam 5 subuh,” ucapnya.

Eman Sulaeman menjelaskan, aparat setempat bersama dengan petugas dari Kelurahan Tanjungmekar dan petugas Kecamatan Karawang Barat telah membersihkan sampah-sampah tersebut.

“Kami secara berkolaborasi sudah membersihkan sampah-sampah itu, dengan menggunakan beko. Bahkan gundukan sampah itu mencapai dua mobil engkol,” tuturnya.

Namun, sampah-sampah itu masih terus ada, kemudian pihak Kelurahan Tanjungmekar membuat pagar dan membuat plang peringatan dilarang buang sampah. Parahnya, pagar dan plang tersebut dirusak.

Pria yang sudah menjabat sebagai Ketua RT selama 17 tahun itu, menerangkan bahwa lahan kosong yang menjadi TPS liar tersebut tidak diketahui siapa pemiliknya.

“Awalnya lahan kosong itu sawah, terus mau dibangun jadi bengkel, tapi tidak ada kelanjutan lagi. Pemilik lahan kosong itu juga tidak ada yang tahu, termasuk Pak lurah,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, aparat setempat bersama Pol PP melakukan patroli rutin setiap hari sabtu malam.

Ia juga berharap kepada pemilik lahan kosong tersebut supaya memperhatikan dan perduli. Bisa dengan cara dipasang pagar dan diberi plang peringatan dilarang buang sampah.

Warga merasa dirugikan, karena dengan banyaknya sampah-sampah itu, lingkungan sekitar menjadi kotor dan bau.

“Kami minta tolong kepada yang punya lahan lebih bertanggung jawab. Karena warga menjadi tidak nyaman dengan gundukan sampah itu. Akhirnya kami, aparat setempat yang mendapatkan teguran,” tandasnya.

Ia juga menghimbau kepada siapapun, jangan membuang sampah secara sembarangan. Sebab dapat merugikan warga dan lingkungan sekitar.

“Jangan ada lagi yang membuang sampah sembarangan, ataupun menjadikan lahan kosong sebagai tempat pembuangan sampah liar. Kita harus bersama menjaga lingkungan,” tutupnya. (Siska Purnama Dewi)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!