Karawang, AlexaNews.ID – Satgas Citarum Harum (CH) Sektor 16 kembali menegaskan pentingnya pengelolaan limbah cair industri agar tidak mencemari lingkungan, terutama Sungai Citarum. Untuk memastikan hal ini, Satgas melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah perusahaan industri di wilayah Sektor 16 pada Selasa, 21 Januari 2025.
Dansubsektor Sektor 16, Kolonel Inf. Masrief, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memeriksa langsung Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) setiap perusahaan. “Kami turun langsung untuk memantau operasional perusahaan sekaligus memberikan edukasi dan pembinaan kepada karyawan tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya di sela-sela kegiatan di Posko Sektor 16.
Sidak di Beberapa Subsektor
Dansubsektor Sektor 16 menjelaskan beberapa lokasi yang menjadi sasaran sidak:
- Subsektor 1 Desa Curug: Pemeriksaan IPAL di PT. Waskita Beton Precast, perusahaan yang memproduksi tiang pancang dengan limbah berupa cairan coran.
- Subsektor 2 Desa Sumur Kondang: Sidak di PT. Pelastik Flexindo, perusahaan plastik dengan limbah cairan.
- Subsektor 3 Desa Walahar: Inspeksi di PT. HRI yang beroperasi di Desa Walahar.
- Subsektor 4 Desa Mulyasari: Pemeriksaan IPAL di PT. M Class Industri, juga di Desa Walahar.
Setiap inspeksi dilakukan oleh Dansubsektor bersama anggota untuk memastikan limbah cair yang dihasilkan telah melalui proses pengolahan sesuai standar sebelum dibuang.

Selain inspeksi, Satgas juga memberikan edukasi kepada pihak perusahaan mengenai pentingnya operasional yang ramah lingkungan. “Kami berkomunikasi dengan pengelola industri untuk memastikan mereka memahami dan menjalankan kewajiban menjaga lingkungan sekitar,” tambah Kolonel Inf. Masrief.
Kolonel Inf. Masrief menegaskan bahwa perusahaan wajib mengelola limbah cair dengan baik, terutama agar air limbah tidak mencemari Sungai Citarum. “Air limbah harus melewati proses pengolahan di IPAL sebelum dibuang ke lingkungan,” tandasnya.

Satgas CH Sektor 16 berharap perusahaan-perusahaan dapat terus mendukung program pemerintah dalam menjaga kelestarian Sungai Citarum. “Kami berharap semua perusahaan menerapkan pola operasional yang ramah lingkungan dan tidak membuang limbah secara sembarangan,” pungkas Kolonel Inf. Masrief.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Satgas CH Sektor 16 dalam menjaga ekosistem Sungai Citarum agar tetap bersih dan lestari, sekaligus mendukung upaya pemulihan lingkungan secara menyeluruh. (King)