KARAWANG, AlexaNews.ID – Setelah adanya pemberitaan yang tersebar luas di media massa mengenai insiden yang melibatkan seorang anggota Satpam Bank BRI Unit Cabang Cibuaya, Prabowo Bakri dan tim dari Vendor PKSS, mereka melakukan kunjungan ke rumah seorang nasabah untuk meminta maaf atas perilaku kurang menyenangkan yang terjadi.
Insiden tersebut terjadi saat Bakri Prabowo merekam tindakan seorang nasabah yang bernama Madun saat meminta print out koran dari buku tabungan Simpanan Pelajar (SIMPEL).
Bakri Prabowo, didampingi oleh tim dari PKSS, menjelaskan bahwa kunjungan ke rumah Madun adalah untuk menyampaikan permohonan maaf atas kejadian beberapa waktu lalu.
Dia mengakui bahwa tindakannya tersebut melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) dan dia dengan tulus meminta maaf atas perilaku tersebut.
Bakri juga menegaskan bahwa kejadian tersebut akan dijadikan pelajaran untuk lebih baik di masa depan.
Tommy Hidayat, sebagai Koordinator Lapangan (Korlap) Security dari PKSS, menambahkan bahwa pihaknya sangat menyesalkan insiden yang melibatkan salah satu anggota dari vendor PKSS yang melanggar SOP.
Dia menyebut bahwa mereka sudah memberikan peringatan kepada anggota mereka sejak awal mengenai penggunaan handphone saat bertugas, dan bahwa pelanggaran akan berkonsekuensi.
“Tentu kami meminta maaf atas kejadian ini. Kami juga menekankan kepada anggota kami untuk segera menghubungi pihak bank jika terjadi masalah dengan nasabah,” kata Tommy. Dia berharap agar kejadian tersebut dapat dijadikan pembelajaran bagi anggota security lainnya.
Madun, sebagai nasabah yang mengalami perlakuan kurang menyenangkan dari pihak security Bank BRI, dengan tulus memaafkan tindakan tersebut dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (Ahmad Saleh)