AlexaNews

Selain Lapor KPK, Presidium Karlos Akan Menggelar Aksi Besar Mengepung Kantor Pemkab Karawang

Karawang, AlexaNews.ID – Presidium Karlos (Karawang Lawan Oligarki Sistematis) sebuah koalisi masyarakat sipil yang peduli akan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik, akan menggelar aksi skala besar di Kabupaten Karawang. Aksi ini dilakukan sebagai respons terhadap kejanggalan dalam proses lelang proyek RSUD Rengasdengklok senilai Rp 250 miliar.

Aksi ini akan melibatkan ribuan massa dan berkumpul di depan kantor pemerintah Kabupaten Karawang, dengan tuntutan agar pemerintah setempat membuka semua informasi terkait dengan proyek RSUD Rengasdengklok dan mengusut lebih lanjut indikasi pelanggaran dalam proses lelang proyek tersebut.

Salah satu pentolan Presidium Karlos, Ferry Dharmawan menyebut terdapat beberapa kejanggalan dalam proses lelang proyek yang memakan anggaran ratusan juta tersebut, sehingga berpotensi adanya praktek korupsi dan nepotisme oknum pejabat dalam penunjukan kontraktor.

“Kami telah menemukan banyak kejanggalan dalam proses lelang proyek RSUD Rengasdengklok. Kami menduga ada praktik korupsi dan nepotisme yang terlibat dalam penunjukan kontaktor, dan ini adalah dana publik yang harus diawasi dengan ketat.” Kata Ferry, Selasa, (03/10/23)

Selain itu, Ferry juga mengumumkan bahwa Presidium Karlos telah mengumpulkan bukti-bukti yang mengindikasikan pelanggaran dalam proses lelang proyek tersebut dan akan mengantarkan dokumen pelaporan lengkap ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penyelidikan lebih lanjut.

Aksi ini juga mendapatkan dukungan dari sejumlah organisasi masyarakat sipil lainnya dan warga Karawang yang prihatin dengan dugaan penyalahgunaan dana publik. Mereka berharap agar pemerintah setempat segera mengambil langkah transparan dan akuntabel dalam penanganan kasus ini dan menjaga integritas dalam penggunaan dana publik.

Di waktu yang sama Chandra Irawan, SH, advokat dari Law Firm Alexa mengatakan siap mendampingi pelaporan Karawang LOS ke KPK.

“Kami siap mendampingi untuk mengakomodir dan menyiapkan serta merancang laporan yang akan dilayangkan ke KPK agar kedepannya tidak ada lagi lelang yang asal asalan.” Tandasnya. (Ame)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!