Bekasi, AlexaNews.ID – Antusiasme masyarakat Kabupaten Bekasi terhadap Program Berkolaborasi Terus Melayani (Botram) semakin meningkat. Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) berencana menambah intensitas pelayanan program Botram masuk desa menjadi tiga kali seminggu.
Hal ini disampaikan oleh Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat menghadiri acara Botram yang diselenggarakan di Stadion Mini Basuki Rahmat, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengungkapkan bahwa rancangan ini sedang dalam tahap penyusunan oleh Disdukcapil Kabupaten Bekasi. Rancangan tersebut didasarkan pada evaluasi layanan Botram kecamatan, dengan fokus pada layanan yang paling diminati masyarakat. Tujuannya adalah agar pelayanan yang diberikan di setiap desa benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
“Jadi nanti akan ada tiga hari dalam seminggu di mana mobil keliling datang ke desa-desa. Ini dapat mempercepat dan meningkatkan intensitas pelayanan. Meski pelayanan yang diberikan mungkin tidak sebanyak di Botram kecamatan, namun akan difokuskan pada layanan publik yang paling dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya saat menghadiri Botram di Pebayuran.
Dani Ramdan optimis bahwa pelayanan Botram yang digagas Disdukcapil Kabupaten Bekasi ini akan semakin baik dalam melayani masyarakat, menjangkau hingga ke pelosok daerah.
Pada acara Botram kali ini, ribuan masyarakat Kecamatan Pebayuran memanfaatkan berbagai layanan seperti pengurusan administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan, serta menikmati panggung hiburan dan layanan lainnya secara gratis. Semangat dan antusiasme masyarakat Pebayuran terlihat sejak pagi hingga siang hari.
“Ya, kami senang sekali, artinya pelayanan yang telah kami berikan di Kecamatan Pebayuran ini bermanfaat bagi masyarakat Pebayuran,” jelas Dani Ramdan.
Salah seorang warga Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Khoerotunisa (20), mengaku senang dengan adanya acara Botram ini. Menurutnya, selain memberikan pelayanan publik, Botram juga mampu mempersatukan seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan Pebayuran.
“Alhamdulillah kami sangat puas dengan acara ini. Botram bisa mempersatukan warga dari seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Pebayuran. Ditambah lagi, adanya stand pelayanan ini memudahkan warga yang ingin membuat KTP secara langsung di sini,” ungkapnya.
Dengan penambahan intensitas pelayanan Botram, diharapkan masyarakat Kabupaten Bekasi akan semakin mudah dalam mengakses layanan publik yang diperlukan. (Wnd)
