Karawang, AlexaNews.ID – Menghadapi musim tanam rendeng, UPTD Pengelolaan Pertanian Kecamatan Telagasari melaksanakan penyuluhan tentang pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) bersama Kelompok Tani (Gapoktan) Dewi Sri di Desa Cariu Mulya, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang, Senin (23/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan mengedukasi petani dalam menghadapi serangan hama seperti wereng, tikus sawah, dan penggerek batang yang kerap mengganggu tanaman padi dan berpotensi menurunkan hasil panen.
Langkah Strategis Hadapi Musim Rendeng
Kepala UPTD Pengelolaan Pertanian Kecamatan Telagasari, Kadi, S.P., M.P., menjelaskan bahwa penyuluhan ini menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan petani menghadapi musim tanam di tengah potensi ancaman OPT.
“Untuk sementara ini, kendala utama adalah serangan penggerek batang padi. Melalui diskusi, kami berupaya mencari solusi terbaik untuk mengendalikannya di wilayah Telagasari,” ujar Kadi.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara Gapoktan dan para penyuluh agar tercipta sistem pengendalian OPT yang efektif. “Jika ada serangan OPT, kami imbau para penyuluh segera melaporkan ke bagian POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) agar penanganannya cepat dan tepat,” tambahnya.
Harapan Panen Lebih Baik
Kadi optimis musim tanam kali ini dapat menghasilkan panen yang lebih baik dibanding musim sebelumnya. Ia berharap serangan OPT dapat ditekan, kualitas hasil panen meningkat, dan harga jual gabah mendukung kesejahteraan petani.
“Jika serangan OPT rendah dan harga gabah stabil, pendapatan petani pasti lebih baik. Ini yang menjadi harapan kami semua,” pungkasnya.
Dengan penyuluhan ini, UPTD Telagasari berkomitmen mendampingi petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mengatasi tantangan hama dan penyakit yang mengancam tanaman padi. (Sadewa)
