Bekasi, AlexaNews.ID – Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa S.I.K., M.H., melakukan kunjungan ke Pos Siskamling di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi pada Rabu (1/10/2025). Agenda tersebut digelar untuk memperkuat peran bersama antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan.

Dalam kesempatan itu, hadir sejumlah pejabat dan tokoh setempat, antara lain Kasat Binmas Polres Metro Bekasi Kompol Rasyid, Kapolsek Pebayuran AKP Iink Suhaeri, Kasie Humas AKP Aliyani, Kanit Provos Iptu Anwar, Sekcam Pebayuran Joko Santoso, Lurah Kertasari Putre Wibowo, perwakilan Koramil Pelda Dadang, tokoh masyarakat H. Untung, serta Ketua MUI Kecamatan Pebayuran H. Ihsan, S.Pd., MM.

Sekcam Pebayuran Joko Santoso dalam sambutannya mengapresiasi soliditas Muspika Pebayuran yang selama ini aktif melaksanakan patroli bersama. Ia berharap kerja sama lintas elemen tersebut bisa terus diperkuat. Sementara itu, Lurah Kertasari Putre Wibowo menekankan pentingnya mengaktifkan kembali Pos Kamling di tiap wilayah agar keamanan warga lebih terjamin.

Kapolres Kombes Pol Mustofa menyampaikan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, melainkan juga masyarakat. Ia menyoroti sejumlah gangguan kamtibmas yang kerap terjadi, mulai dari tawuran pelajar, pencurian kendaraan bermotor, hingga penipuan online. Orang tua diminta lebih waspada terhadap aktivitas anak, terutama dalam penggunaan media sosial dan pergaulan malam.

“Melalui Siskamling, kita bisa mencegah berbagai potensi kenakalan remaja, tawuran, hingga penyalahgunaan narkoba. Keterlibatan keluarga sangat penting untuk melindungi generasi muda dari pengaruh buruk,” tegasnya.

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan warga soal modus penipuan bermodus lowongan kerja dan jual beli tanah kapling. Ia meminta perangkat desa untuk proaktif memverifikasi informasi agar masyarakat tidak dirugikan.

Dalam sesi dialog, Ketua MUI Pebayuran H. Ihsan menyinggung persoalan judi online yang marak di masyarakat. Menanggapi hal itu, Kapolres menjelaskan bahwa Polri bersama pemerintah terus melakukan pemblokiran situs judi online, meski sebagian besar beroperasi dari luar negeri. Upaya edukasi juga ditekankan agar masyarakat tidak terjebak.

Sementara itu, perwakilan remaja bernama Salman bertanya soal langkah pencegahan kenakalan remaja. Kapolres menekankan sinergi antara keluarga, sekolah, tokoh agama, dan aparat sangat krusial dalam melakukan pengawasan, sosialisasi, serta penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba maupun budaya tawuran.

Kegiatan pengecekan Pos Siskamling ini menjadi bagian dari program “Jaga Jakarta+” yang digagas Polri, dengan semangat Jaga Lingkungan, Jaga Warga, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah. Dengan aktifnya Pos Siskamling, diharapkan masyarakat lebih waspada terhadap potensi kejahatan sekaligus mempererat gotong royong dan solidaritas warga bersama aparat keamanan. [Wnd]

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.