Karawang, AlexaNews.ID – Banjir rob yang melanda Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, menyebabkan banyak rumah warga terendam air dan beberapa di antaranya roboh. Warga berharap pemerintah pusat segera meninjau lokasi dan mempercepat peresmian rumah relokasi abrasi rob yang belum tuntas.
Menurut informasi yang dihimpun, banjir rob mulai terjadi sekitar pukul 20.00 dan surut pada pukul 01.00 dini hari. Akibat kejadian tersebut, banyak rumah warga yang roboh dan terendam air.
“Mulai pasang jam 8 malam sampai surut jam 1 malam. Banyak rumah yang ambruk, tetapi tidak sempat difoto. Ada warga yang sudah mendapat rumah relokasi, tapi banyak juga yang belum. Di sini banyak masyarakat datang ke rumah cepat-cepat minta kunci rumah relokasi, karena memang belum diserahkan. Proses penyelesaian rumah relokasi belum tuntas,” tutur Rudi Chandia, Kepala Desa Cemarajaya.
Rudi Chandia juga menambahkan bahwa dirinya sempat berkeliling desa untuk membersihkan selokan-selokan yang macet. “Saya juga semalam keliling sambil kerja membersihkan selokan yang macet. Hujan dan pasang air laut berbarengan, dan rumah yang ambruk belum ada penanganan sementara. Di desa pun tempat evakuasi banjir sampai lutut. Banjir merendam seluruh masyarakat Cemarajaya dan jalan coran pun terendam,” lanjut Rudi.
Sebagai kepala desa, Rudi Chandia memohon perhatian dari Pemda Karawang, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat untuk segera meninjau Desa Cemarajaya dan mengambil langkah-langkah penanganan yang efektif.
“Harapan saya sebagai kepala desa, memohon dan berharap kepada Pemda Karawang, provinsi, dan pemerintah pusat untuk meninjau Desa Cemarajaya. Kami meminta agar dibuatkan tanggul pemecah ombak atau tanggul penahan ombak yang paten untuk menjaga Cemarajaya tidak hilang karena dampak banjir rob,” kata Rudi Chandia.
Warga berharap rumah relokasi abrasi rob segera diresmikan oleh pemerintah Kabupaten Karawang agar mereka dapat segera menempati rumah yang lebih aman dari ancaman banjir rob. (Ahmad Saleh)
