AlexaNews

Gunakan Tanah Galian Kali Citarum, Proyek TPU di Desa Dewisari Rengasdengklok Disorot

KARAWANG, AlexaNews.ID – Proyek pengurugan lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Bengle RT 011 RW 004, Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, yang dikerjakan oleh CV Putra Malaka dengan anggaran Rp189.181.000 dari APBD Tahun 2024, menuai sorotan. Proyek ini berada di bawah pengawasan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Karawang.

Sorotan datang dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM Laskar NKRI, yang menduga ada ketidaksesuaian antara pelaksanaan proyek dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Ugay Mulyana, salah satu pengurus DPP LSM Laskar NKRI, mempertanyakan penggunaan tanah galian dari bantaran Kali Citarum, yang dinilai tidak sesuai standar kualitas untuk proyek pengurugan TPU.

“Biasanya, proyek pengurugan TPU menggunakan tanah berkualitas seperti tanah merah. Tapi kenapa proyek ini malah memakai tanah dari galian bantaran Kali Citarum? Apakah tanah ini sesuai dengan RAB dan spesifikasi teknis yang ditetapkan, atau ada upaya untuk mengurangi biaya demi keuntungan lebih besar?” ungkap Ugay, Senin (09/12/2024).

Untuk menjamin transparansi, Ugay menegaskan bahwa pihaknya akan segera mendatangi kantor DPRKP Kabupaten Karawang guna meminta klarifikasi terkait spesifikasi teknis dan detail pelaksanaan proyek.

“Kami akan mendatangi DPRKP untuk meminta penjelasan terkait RAB dan spesifikasi tanah yang digunakan. Kami juga meminta DPRKP memanggil pelaksana proyek untuk menjelaskan pelaksanaannya secara rinci. Transparansi itu keharusan, apalagi ini anggaran dari pemerintah untuk kepentingan masyarakat,” tegas Ugay.

Ia juga mengingatkan semua pihak terkait agar menjaga integritas dalam pengelolaan proyek pemerintah, terutama yang bersumber dari APBD.

“Jangan sampai proyek ini menjadi celah untuk dugaan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Semua pihak harus bertanggung jawab dan bekerja sesuai aturan,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak DPRKP Kabupaten Karawang maupun CV Putra Malaka belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan ini. DPP LSM Laskar NKRI berkomitmen untuk terus mengawal proyek ini demi memastikan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas. (Ahmad Yusup Tohiri)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!