JAKARTA, AlexaNews.ID — Dalam upaya memastikan integritas dan keadilan dalam pertandingan sepak bola di Indonesia, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan tegas menyatakan bahwa tindakan kecurangan dalam sepak bola akan dikenai hukum pidana.
“Kita akan melakukan proses hukum, dan tentunya di kepolisian, prosesnya pasti akan berjalan sesuai hukum pidana,” ujar Sigit kepada wartawan pada Senin.
Penegakan hukum pidana terhadap para pelaku kecurangan, terutama dalam pengaturan skor, merupakan langkah penting untuk menjaga integritas dan keadilan dalam kompetisi sepak bola.
Sejalan dengan pernyataan Kapolri, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga menegaskan bahwa siapa pun yang terlibat dalam kecurangan akan dikenai sanksi tegas seumur hidup.
“Selain apa yang disampaikan oleh Pak Kapolri, proses atau hukuman yang berlaku di PSSI juga berbeda. Kami telah sepakat bahwa pemain, wasit, pemilik klub, pengurus termasuk saya sendiri, jika terlibat dalam praktik curang, tidak boleh lagi terlibat dalam dunia sepak bola sepanjang hidup,” tambah Erick dalam penjelasannya.
Dengan kesiapan Kapolri dan Ketua Umum PSSI untuk memberantas kecurangan dalam sepak bola, diharapkan dapat tercipta kompetisi yang bersih, adil, dan memperoleh kepercayaan masyarakat yang tinggi. Tindakan tegas dan penegakan hukum yang berlaku bagi para pelaku kecurangan menjadi langkah penting dalam menjaga integritas olahraga nasional kita. (Pmj)
