AlexaNews

Keluarga Korban Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Pembacokan di Cibuaya

KARAWANG, AlexaNews.ID – Kasus pembacokan yang menimpa dua pemuda asal Desa Pajaten, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, menjadi perhatian serius. Salah satu korban berinisial R saat ini masih dalam kondisi kritis dan tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Karawang. Keluarga korban mendesak Polsek Cibuaya untuk segera mengungkap dan menangkap para pelaku.

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di Jalan Sukajaya, Desa Jayamulya, pada Minggu (15/12/2024). Menurut Cebong, perangkat Desa Pajaten yang juga mewakili keluarga korban, pihaknya sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Cibuaya.

“Waktu laporan itu hari Minggu, 15 Desember 2024. Kami berharap kasus ini cepat selesai dan pelaku segera tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ini juga bisa jadi pembelajaran bersama agar kita bisa menghindari bahaya tawuran,” ujar Cebong, Selasa (17/12/2024).

Kondisi Korban Masih Kritis

Cebong menjelaskan bahwa korban R mengalami luka serius di bagian kepala dan kaki. “Korban sudah menjalani operasi kepala karena ada keretakan tengkorak dan luka sepanjang 14 jahitan. Untuk bagian kaki, kulitnya habis sehingga tidak bisa dijahit,” tambahnya.

Menurut keterangan pihak keluarga, operasi dilakukan pada Senin siang pukul 11.00 WIB di RSUD Karawang. Kondisi korban masih dalam pantauan medis.

Proses Hukum Sedang Berjalan

Saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus ini, IPDA Amoed dari Polsek Cibuaya menyatakan bahwa kasus tersebut tengah diproses. “Lagi ditindaklanjuti,” singkatnya. Namun, informasi lebih lanjut diminta untuk dikonfirmasi langsung ke Kanitreskrim Polsek Cibuaya.

Sementara itu, ketika awak media mencoba menghubungi AIPDA Hendra selaku Kanitreskrim Polsek Cibuaya melalui pesan WhatsApp, belum ada respons hingga berita ini diturunkan.

Harapan Keluarga

Keluarga korban berharap pihak kepolisian bergerak cepat dalam menangani kasus ini dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab. Mereka juga mengingatkan agar kejadian seperti ini menjadi perhatian bersama demi menghindari aksi kekerasan di kemudian hari. (Ahmad Saleh)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!