KARAWANG, AlexaNews.ID – Sejak pelaksanaan Pemilihan Umum 2024, para pedagang di Pasar Pemda Cikampek merasakan dampak langsung dari kenaikan harga sembako yang melambung tinggi di pasaran.
Kenaikan harga sembako, seperti cabai rawit dan barang lainnya, menjadi masalah serius bagi pedagang di pasar tersebut. Menurut salah seorang pedagang, Ida, lonjakan harga dimulai menjelang hari pencoblosan.
“Harga cabai merah, rawit merah, dan cabai keriting mencapai angka 100.000 rupiah, sedangkan cabai rawit hijau kami jual seharga 80.000 rupiah,” ujarnya.
Pedagang lainnya menyebutkan bahwa mereka belum mengetahui secara pasti penyebab kenaikan harga tersebut, meskipun dugaan awal mengarah pada ketidakaktifan sebagian petani dalam berladang.
Kenaikan harga juga menimbulkan keluhan dari pelanggan, yang terpaksa mengurangi jumlah pembelian mereka. Hal ini mengakibatkan penurunan pendapatan bagi pedagang, yang mencatatkan kenaikan harga sebesar hampir 25 persen.
“Mudah-mudahan kenaikan yang signifikan ini tidak berlangsung terlalu lama,” harap Ida, sambil menambahkan bahwa dampak dari kenaikan harga sembako telah menyebabkan berkurangnya pendapatan mereka secara keseluruhan. (Bodong)
