AlexaNews

Lapang Karangpawitan Karawang Terbengkalai, Duit Belasan Miliar Rupiah Terbuang Percuma

KARAWANG, AlexaNews.ID — Lapang Karangpawitan yang seharusnya menjadi bangunan ikonik Kabupaten Karawang ternyata hanya tinggal angan belaka. Proyek penataan yang telah menghabiskan dana sebesar Rp14 Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang tahun 2019 terlihat tidak berjalan dengan baik.

Pantauan pada hari Senin (10/07/23) sore, Lapang Karangpawitan terlihat kumuh dan kotor. Sampah berserakan di berbagai lokasi di sekitar lapangan. Fasilitas lain seperti toilet juga tidak berfungsi dengan baik, padahal lapangan ini sering dikunjungi oleh banyak warga, terutama pada akhir pekan.

Proyek penataan Lapang Karangpawitan termasuk dalam salah satu proyek renovasi tahun 2019 yang dilakukan oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, melalui Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang. Dana sebesar Rp14 Miliar digunakan untuk membangun taman bermain dan sejumlah wahana di arena bermain anak.

Selain itu, pemerintah juga membangun kolam cetek sebagai sarana bermain keluarga. Sayangnya, kolam ini tidak terawat dan terendam sampah serta kotor.

Masalah ini juga sempat menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), yang menemukan pemborosan dana oleh Pemerintah Daerah Karawang.

Dian Anggraini, Kepala Sub Bagian Umum PUPR, mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan survei terhadap beberapa fasilitas umum, termasuk Karangpawitan. Namun, meskipun ada rencana perbaikan, pemeliharaan fasilitas umum tersebut juga menjadi tanggung jawab pihak PUPR.

Pemerintah Daerah Karawang menganggarkan kurang dari Rp200.000.000 untuk melakukan pemeliharaan rutin.

Imron Rosadi, seorang pemerhati dari lembaga Karawang Monitoring Group (KMG), menilai bahwa Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, tidak serius dalam membenahi Kabupaten Karawang.

Menurut Imron, banyak proyek yang terbuang percuma, termasuk Lapang Karangpawitan. Ia juga menyoroti kegagalan Cellica dalam memimpin Karawang selama dua periode, di mana tidak hanya jalan rusak yang tidak diperbaiki, bahkan Lapang Karangpawitan yang berada di tengah kota pun tidak terurus.

Dengan adanya kondisi ini, masyarakat Karawang berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan yang tepat untuk membenahi Lapang Karangpawitan agar sesuai dengan tujuan awalnya sebagai bangunan ikonik yang dapat dinikmati oleh warga Karawang. (Ega Nugraha/Siska)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!