KARAWANG, AlexaNews.ID — Pekan bulan ketiga September 2023 membawa kabar kurang menggembirakan bagi konsumen di seluruh Indonesia. Mayoritas harga komoditas pangan mengalami kenaikan rata-rata secara nasional, yang mempengaruhi berbagai item penting dalam dapur masyarakat.
Menurut laporan Badan Pengawas Harga Pangan (Bapanas) yang dirilis pada hari Senin (18/9/2023), beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Salah satunya adalah beras, yang rata-rata harga beras medium melonjak sebesar 0,78 persen menjadi Rp13.000 per kg.
Tren ini membuat harga beras medium semakin menjauhi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp10.900 – Rp11.800 per kg, sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Harga Pangan Nomor 7 Tahun 2023.
Tak hanya beras medium, harga beras premium juga mengalami pergerakan signifikan, naik sebesar 1,45 persen dari pekan sebelumnya menjadi Rp14.740 per kg.
Selain beras, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas lainnya. Bawang merah dan bawang putih misalnya mengalami kenaikan masing-masing sebesar 4,89 persen dan 2,63 persen. Saat ini, rata-rata harga bawang merah mencapai Rp24.870 per kg, sedangkan harga bawang putih mencapai Rp37.900 per kg.
Cabai rawit merah juga tidak luput dari menaikkan harga, dengan kenaikan sebesar 3,21 persen menjadi Rp35.650 per kg. Sementara itu, cabai merah keriting mengalami penurunan harga sebesar 3,06 persen menjadi Rp36.060 per kg.
Di sisi lain, harga daging sapi murni mengalami penurunan sebesar 1,46 persen, dengan rata-rata harga nasional mencapai Rp133.030 per kg. Namun harga daging ayam ras mengalami kenaikan sebesar 1,95 persen mencapai Rp35.550 per kg, dan harga telur ayam ras melonjak hingga 2,76 persen menjadi Rp29.410 per kg.
Hanya saja, harga gula konsumsi juga mengalami kenaikan sebesar 2,88 persen, mencapai Rp15.340 per kg. Sementara harga minyak goreng kemasan sederhana naik sebesar 1,32 persen menjadi Rp17.700 per liter, dan harga minyak goreng curah meningkat 2,13 persen menjadi Rp14.880 per liter.
Kenaikan harga pangan ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat, terutama tingkat pengangguran rendah. Pemerintah akan terus memadukan situasi ini dan mencari solusi untuk mengendalikan kenaikan harga pangan agar tetap terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. (PMJ)
