KARAWANG, AlexaNews.ID – Parah! Sudah mungut biaya untuk wisuda/perpisahan, namun pelaksanaannya tak kunjung ada. Ini, terjadi di SMKS Ristek Karawang, Dusun Kedungmundu RT 13 RW 03, Desa Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.
Aksi pungut yang dilakukan sekolah tersebut diduga mengangkangi Surat Edaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 14 Tahun 2023. Dan setelah semua membayar, kegiatannya hingga kini tak kunjung terlaksana. Satu anak, dipungut Rp3,8 juta.
Kondisi tersebut membuat para orang tua siswa meradang. Seorang orang tua siswa yang namanya enggan dipublish, mengatakan, dirinya sudah membayar seluruh biaya wisuda ataupun perpisahan akan tetapi sampai saat ini tidak dilaksanakan oleh pihak sekolah meskipun anaknya sudah lulus.
“Uang kelulusan 2.800.000,-, terus tour 1.000.000,- jadi 3.800.000,- cuma setoran semuanya jadi 4.400.000 sama bayar SPP 3 bulan, cuma itu yang buat acara kelulusan sama tour belum dilaksanakan,” ucapnya.
Sementara itu, di tempat terpisah, Bambang Pranowo sebagai Ketua Yayasan SMKS Ristek Karawang saat dikonfirmasi AlexaNews.ID melalui Pesan WhatsApp, membenarkan bahwa memang ada biaya untuk wisuda atau perpisahan kelas XII hanya sebesar Rp375 ribu yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2023 mendatang.
“Tidak benar itu biaya sebesar itu. Kalo ada yang nyebar hoax bisa nanti ketemu dengan tim advokasi. Wisuda itu hanya 375 ribu, Pelaksanaan besok 26 agustus 2023,” tandasnya. (Ahmad Yusup Tohiri)