AlexaNews.ID – Siang ngemis, malam peluk LC (wanita aduhai pemandu karaoke). Itulah yang dilakukan seorang pengemis bernama Aris Munaji (40). Bukan hoax pengemis ini habiskan uang hasil minta-mintanya itu untuk berfoya-foya di room karaoke bersama LC. Faktanya ada dalam sebuah video, yang kemudian viral di jagat medsos.
Video Aris pengemis yang habiskan uang dengan LC itu diunggah akun Instagram @patisakpore. Dalam video 24 detik itu terlihat seorang pria awalnya meminta-minta di lampu merah. Setelah mengemis, pria itu tampak sedang memeluk wanita pemandu karaoke.
“Kiriman info video dari bolo patizen, pengemis nek awan ning bajo puri. Ketika malam hari healing bersama elsi, mulai saiki, sejenis pengemis/gelandangan dll, gausah diberi uang. Pun sudah ada peraturan daerah yang melarang,” tulis keterangan video seperti dilihat media ini, Rabu 5 Juli 2023.
Aris Munaji (40) adalah pengemis asal Tegalharjo, Kecamatan Trangkil. Setiap hari dia beraktivitas mengemis di lampu merah, jalan protokol di Pati, Jawa Timur. Sosok Aris Munaji sebagai pengemis, diakui juga oleh pihak Satpol PP Pati. Pengakuan itu karena Aris Munaji sudah dua kali terjaring raziaan pengemis yant dilakukan Satpol PP Pati.
Dan usai video viral itu, pihak Satpol PP Pati langsung melakukan penertiban. Hasilnya, Aris Munaji kembali terjaring.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Pati, Djuharianto mengatakan, usai video viral pengemis “main” LC, pihaknya melakukan raziaan. Dalam razia pengemis itu, Aris si Pengemis “main” LC, terjaring.
“Kita mengadakan penertiban, kebetulan kemarin di medsos sudah muncul pengemis minta-minta di traffic light dan selanjutnya hiburan di hiburan malam, medsos sudah viral ke mana-mana. Paginya tadi sudah saya patroli bersama teman-teman, ternyata siangnya,” kata Djuharianto.
Djuharianto mengungkapkan pihaknya sudah dua kali menangkap pengemis bernama Aris itu. Pertama, Aris ditangkap di lampu merah Jalan Puri Pati pada Jumat lalu. Kini Aris ditangkap lagi oleh Satpol PP Pati dan diberikan pembinaan.
Aris sendiri mengaku tak tahu videonya viral. Kata dia, video dirinya sedang memeluk LC itu direkam temannya pada Senin 3 Juli 2023 lalu.
“Yang meminjam HP teman aku untuk video, tapi tidak tahu kok ternyata diviralkan, tidak tahu siapa yang viralkan, intinya temanku yang minjam HP yang rekam video,” kata Aris di kantor Satpol PP Pati.
Aris mengaku saat itu berkaraoke bersama dua temannya dari kampung. Kedua temannya itu bukan pengemis seperti dirinya. Mereka lalu patungan untuk menyewa jasa LC. “Kalau itu (karaoke peluk LC) baru sekali itu. Iuran Rp 250 ribu bertiga,” ujarnya.
Aris juga mengaku sering meminta-minta uang di kawasan lampu merah Puri Pati. Alasannya nekat meminta-minta karena terlilit utang. Tiap hari dia bisa mengumpulkan Rp 100 ribu-Rp 150 ribu.
Dia juga mengaku uang hasil meminta-minta itu sesekali untuk karaoke. “Sering minta-minta kalau ramai Rp 150 ribu, kalau sepi Rp 100 ribu dari pagi sampai sore,” kata Aris yang kini mengaku kapok setelah dua kali diciduk Satpol PP Pati. (***)
