Bekasi, AlexaNews.ID – Kegiatan rehabilitasi SD Negeri 05 Kedungwaringin yang dilaksanakan oleh CV Azizah Putri Tunggal dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi dengan dana APBD tahun anggaran 2024 diduga dilakukan asal jadi demi meraup keuntungan besar, mengabaikan kualitas pekerjaan.
Pantauan di lokasi mengungkapkan bahwa pengerjaan lantai dilakukan dengan langsung memasang keramik tanpa pembongkaran dasar terlebih dahulu. Selain itu, pengecatan dinding terlihat belum merata, menunjukkan kualitas pekerjaan yang kurang memuaskan.
Saat ditemui di lokasi kegiatan pada Rabu, 22 Mei 2024, pihak konsultan proyek belum bisa memberikan keterangan terkait temuan ini. “Untuk saat ini saya belum bisa kasih keterangan, nanti kita akan ketemu dulu dengan pihak penyedia,” ujar konsultan proyek.
Sampai berita ini ditayangkan, pihak penyedia ataupun pelaksana proyek belum bisa dihubungi untuk dimintai klarifikasi.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran terkait kualitas dan keamanan hasil rehabilitasi sekolah yang seharusnya menjadi prioritas utama demi kenyamanan dan keselamatan siswa serta tenaga pengajar. (Wnd)