Karawang, AlexaNews.ID – Meski dibangun pada tahun 2022 dengan anggaran yang cukup besar dari Kementerian PUPR, Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) di Desa Gempolkarya, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang belum beroperasi dengan baik, menimbulkan dugaan penggunaan anggaran untuk kepentingan pribadi dalam pembangunan.
Berdasarkan pantauan AlexaNews.ID di lokasi, tidak terlihat kegiatan pengolahan sampah, bahkan mesin pengolahan sampah tidak berada di tempatnya.
Camat Tirtajaya, Dulah, mengakui bahwa TPS3R di Desa Gempolkarya belum beroperasi sejak pembangunannya pada tahun 2022.
“Saya tahu, ini tergantung pada kemauan dari Pemerintah Desa, begitulah,” ungkap Dulah kepada AlexaNews.ID.
Selain itu, Dulah juga menyampaikan kekhawatiran bahwa ketidakoperasian TPS3R tersebut akan menyebabkan bau tidak sedap di lingkungan masyarakat setempat.
Pihaknya sudah menyampaikan kepada Kepala Desa Gempolkarya untuk segera mensosialisasikan dan mengoperasikan TPS3R untuk pengolahan sampah rumah tangga menjadi bubur magot.
“Kami sudah menyampaikan kepada kepala desa bahwa kami mengizinkan pengolahan sampah menjadi magot, karena masyarakat belum memahami nilai ekonomis yang tinggi dari pengolahan sampah. Jika mereka paham, mungkin mereka akan tertarik,” tambahnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, baik Kepala Desa Gempolkarya maupun pihak pengelola TPS3R tidak dapat dihubungi atau ditemui untuk memberikan penjelasan terkait ketidakoperasian TPS3R yang telah dibangun sejak tahun 2022. (Ahmad Yusup Tohiri)
