Karawang, AlexaNews.ID – Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Karawang mulai berjalan. Salah satunya di Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, yang resmi membentuk sekaligus mengukuhkan Panitia 11 Pilkades, Kamis (23/10/2025). Agenda tersebut menjadi tanda bahwa desa tersebut siap melaksanakan Pilkades berbasis digital pada akhir tahun 2025.
Camat Kotabaru Hj. Idah Hamidah SE yang hadir langsung dalam pengukuhan panitia mengatakan Pilkades di wilayahnya akan menerapkan sistem pemungutan suara elektronik atau e-voting untuk pertama kalinya. Menurutnya, penggunaan teknologi pemilihan ini akan membuat proses demokrasi desa berjalan lebih efisien, transparan, dan minim kecurangan.
Tahun ini, Kecamatan Kotabaru menjadi salah satu kecamatan yang ditunjuk mengikuti program Pilkades digital. Ada dua desa yang ikut serta, yaitu Desa Cikampek Utara dan Desa Sarimulya. Idah mengajak seluruh pihak mendukung proses Pilkades agar berlangsung sukses dan tetap kondusif.
“Alhamdulillah Panitia 11 telah dibentuk. Mereka adalah garda terdepan dalam menyukseskan Pilkades di Desa Cikampek Utara dan Sarimulya. Kami berharap panitia dapat bekerja profesional dan menjaga netralitas,” ujarnya.
Ia menjelaskan sistem e-voting akan diterapkan secara resmi pada Pilkades tahun ini. Dengan sistem tersebut, satu NIK KTP hanya bisa digunakan satu kali untuk memilih sesuai data kependudukan.
Idah juga mengajak masyarakat aktif berpartisipasi. Ia berharap pelaksanaan pencoblosan pada 28 Desember 2025 berjalan aman dan demokratis. Mengingat Desa Cikampek Utara telah lebih dari dua tahun dipimpin pejabat sementara (Pj), pelaksanaan Pilkades ini dinilai penting untuk menghadirkan pemimpin definitif.
Sementara itu, Panitia 11 Pilkades Cikampek Utara melalui anggotanya, Gusti Sevta Gumilar, menjelaskan bahwa sistem Pilkades tahun ini akan menerapkan metode hybrid, yakni menggabungkan mekanisme manual dan digital. Nantinya, alat voting elektronik disediakan oleh pemerintah daerah.
“Ini akan menjadi pengalaman baru bagi masyarakat desa. Pilkades tahun ini memakai teknologi untuk meningkatkan akurasi dan keamanan data suara,” kata Gusti.
Ia menambahkan, total ada sembilan desa di Kabupaten Karawang yang menjadi lokasi uji coba Pilkades digital. Selain Cikampek Utara dan Sarimulya, beberapa desa lain yaitu Jatisari, Wanakerta, Tanjungmekar, Balongsari, Payungsari, Cikampek Selatan, dan satu desa lain di wilayah Kecamatan Kotabaru.
Dari sembilan desa tersebut, Desa Cikampek Utara mendapat perhatian lebih karena memiliki jumlah pemilih terbanyak. Hal itu menjadikan Pilkades digital di desa tersebut sebagai proyek percontohan atau pilot project bagi desa lain di Karawang.
Gusti berharap pelaksanaan Pilkades berjalan tepat waktu dan tanpa kendala teknis. Ia menegaskan bahwa masyarakat dan panitia harus siap menghadapi perubahan menuju pemilu desa modern.
“Harapannya Pilkades di Desa Cikampek Utara bisa lancar dan sukses. Ini adalah sejarah baru bagi desa kami dan akan menjadi langkah awal penerapan teknologi dalam sistem pemerintahan desa ke depan,” pungkasnya. [Karina]
