Mojokerto, AlexaNews.ID – Komisi XII DPR RI bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia mengadakan bimbingan teknis (bimtek) tentang pengurangan sampah dan pembinaan kelompok masyarakat di Ballroom Hotel Aston Mojokerto, Rabu (8/10). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan kelompok masyarakat, komunitas lingkungan, serta penggerak bank sampah dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil VIII Jawa Timur, Hj. Meitri Citra Wardani, SH, menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Ia menilai, masalah sampah bukan sekadar urusan kebersihan, tetapi juga menyangkut keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.

“Kegiatan bimtek ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan kesadaran masyarakat. Kita ingin semua pihak berperan aktif dalam mengurangi, memilah, dan mengelola sampah agar tidak menumpuk dan mencemari lingkungan,” ujar Hj. Meitri, kepada AlexaNews.ID, Jumat (10/10).

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Meitri juga menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya telah diwujudkan melalui penyaluran bantuan berupa motor pengangkut sampah dan seperangkat alat pengelolaan limbah bagi komunitas bank sampah di Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Nganjuk.

“Alhamdulillah, aspirasi masyarakat di dapil kami mulai terealisasi. Bantuan motor sampah dan alat pengelolaan limbah ini hasil sinergi antara Komisi XII DPR RI, PKS, dan Kementerian Lingkungan Hidup. Harapannya, masyarakat bisa lebih mudah dalam mengelola sampah di lingkungannya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Hj. Meitri menilai bahwa pengelolaan sampah yang baik dapat mendukung visi pemerintah untuk menuju Indonesia nol sampah. Ia juga mendorong agar sampah dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi baru terbarukan.

“Sampah sebenarnya bisa menjadi peluang. Jika dikelola dengan benar, limbah rumah tangga dapat diolah menjadi energi alternatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Inilah yang ingin kita dorong bersama,” katanya.

Melalui kegiatan bimtek ini, Hj. Meitri berharap lahir lebih banyak kelompok masyarakat peduli lingkungan yang mampu menerapkan prinsip pengurangan dan pemanfaatan sampah secara mandiri di wilayah Jawa Timur. [King]

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.